Bidikutama.com – Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia (RI), Jokowi mengimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) ataupun pegawai swasta menambah cuti untuk meminimalisasi puncak arus balik. Sebaliknya, aktivitas di lingkungan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) sudah berjalan seperti biasa mulai Rabu (26/4) tanpa adanya libur tambahan. (27/4)
Hal tersebut diungkapkan Fatah melalui unggahan reels akun Instagram (IG) @Untirta_Official.
“Alhamdulillah hari pertama masuk tanggal 26 April 2023 setelah cuti bersama hari raya Idulfitri sebagaimana sesuai dengan edaran yang sudah kita sampaikan, walaupun terdapat informasi untuk bagi yang mudik bisa mengambil cuti sampai hari ini, (namun -Red) secara umum layanan berjalan seperti biasa,” ucap Fattah.
Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Untirta, Talitha Religi menilai penetapan tanggal masuk pasca cuti bersama hari raya idulfitri yang telah ditetapkan kurang efektif lantaran kurangnya persiapan baik dari segi fasilitas maupun Sumber Daya Manusia (SDM).
“Penetapan tanggal masuk pasca cuti lebaran oleh Untirta yaitu masuk kembali pada tanggal 26 April kurang efektif ya, karena saat kuliah offline yang datang hanya 10 orang, kemudian website Sistem Akademik (Siakad) dan Wifi kampus juga belum bisa diakses, sehingga antara peraturan dengan realitanya berbanding terbalik. Seharusnya kalau memang tanggal 26 April masuk offline dari segi kesiapan fasilitas dan SDMnya sudah 100% tapi kenyataannya kan hanya 30%,” ujar Thalita
Selain itu, sebagai mahasiswa FH Untirta yang ikut melaksanakan mudik, Gunawan Aditya ikut menanggapi hal ini, Ia merasa keberatan dengan tanggal masuk perkuliahan yang sebelumnya telah ditetapkan.
“Seharusnya Untirta memikirkan bagaimana mahasiswa-mahasiswanya yang berasal dari luar Banten dan bahkan banyak yang melakukan perjalanan mudik mengingat perjalanan mudik menghabiskan banyak waktu,” ujar Gunawan.
Gunawan menyarankan perkuliahan dapat dilakukan secara online terlebih dahulu guna menghindari arus balik yang padat.
“Sebenarnya tidak menjadi permasalahan jika perkuliahan dimulai pada tanggal 26 April, namun jika perkuliahan dilaksanakan secara online. Dan itu menurut saya sangat bisa dilakukan dan diperbolehkan kalau memang mau diusahakan, demi mengurangi arus balik yang padat, dan hal itu merupakan salah satu pemanfaatan teknologi dengan bijak dan tepat,” tambah Gunawan.
Reporter : Qonita/BU
Penulis : Aleda/BU
Editor : Uswa/BU