Bidikutama.com – Pendidikan berkualitas memainkan kiprah krusial pada pembentukan generasi emas Indonesia. Generasi emas dibutuhkan sebagai penerus bangsa yang unggul, memiliki karakter, serta berbudaya. Pendidikan karakter yang berlandaskan moral dan jati diri bangsa menjadi kunci dalam membangun generasi emas yang memiliki etika serta berbudaya. (16/3)
Proses pendidikan karakter perlu ditekankan sejak dini agar generasi emas memiliki kualitas diri yang baik dan produktif. Masyarakat juga memiliki kiprah krusial menjadi model pada pembentukan generasi emas. Melalui pendidikan berkualitas, generasi emas diperlukan dapat memegang kendali terhadap peseteruan bangsa serta menjadi tanda keberhasilan pendidikan Indonesia.
Generasi emas milik pemuda yang mengenyam pendidikan hari ini sehingga akan meraih kesuksesan pada Tahun 2045 sesuai milestone 100 tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam hal ini, generasi emas merujuk pada generasi yang diperlukan menjadi penerus bangsa yang unggul, berkarakter, berbudaya, dan cerdas dalam berbagai bidang Ilmu Pengetahuan, Budaya, serta Teknologi. Saat ini perlu adanya upaya mempersiapkan generasi tersebut yang menyelaraskan dengan perkembangan zaman yang semakin cepat berkembang.
Pemerintah mencanangkan target dengan munculnya generasi emas Indonesia dalam sepuluh atau dua puluh tahun kedepan dengan meluaskan kesempatan akses pendidikan lebih tinggi. Faktanya hari ini, masalah pendidikan di Indonesia menjadi salah satu yang perlu dibenahi dan memerlukan pembangunan berkelanjutan. Indonesia membutuhkan pembenahan kualitas pendidikan untuk menjadi negara yang maju serta menciptakan “Indonesia Emas” yang gemilang sesuai cita-cita bangsa Indonesia dari masa ke masa. Karena Pendidikan yang berkualitas merupakan faktor penting untuk menciptakan Indonesia emas dimasa depan.
Peran penting pendidikan untuk mewujudkan generasi emas masih memiliki beberapa permasalahan dalam sistem pendidikan di Indonesia, diantaranya mencakup permasalahan dalam lingkup makro (kurikulum yang kompleks, pendidikan yang kurang merata, masalah penempatan guru, rendahnya kualitas guru, dan biaya pendidikan yang mahal) serta permasalahn dalam lingkup mikro (metode pembelajaran yang monoton, sarana dan prasarana yang kurang memadai, dan rendahnya prestasi peserta didik). Oleh karena itu, untuk menciptakan Indonesia emas yang pertama yang perlu dibenahi adalah bidang pendidikan dan pendidikan akademik yang berkarakter kebangsaan.
Pembenahan dalam bidang pendidikan untuk mewujudkan generasi emas dapat dimulai dengan pemberian akses pendidikan yang merata. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan dan akses pendidikan yang sama bagi setiap masyarakat untuk menciptakan masyarakat yang memiliki pengetahuan luas dan berdaya saing.
Pemberian akses pendidikan yang merata dapat dilakukan melalui program beasiswa, pengembangan fasilitas pendidikan, dan sosialisasi anti-diskriminasi. Selanjutnya, pengembangan kurikulum yang relevan juga menjadi salah satu upaya dalam pembenahan pendidikan di Indonesia. Kurikulum yang disiapkan untuk peserta didik haruslah berfokus dan mengikuti alur zaman yang akan terus berkembang dan semakin canggih agar peserta didik disiapkan untuk menjadi generasi emas Indonesia, selain itu kurikulum juga harus sesuai dengan potensi intelektual, mental, erosional, dan fisik para peserta didik. Hal ini bertujuan untuk:
- menyiapkan peserta didik yang siap dalam dunia kerja
- meningkatkan keterampilan hidup peserta didik dalam berpikir kritis, kreatif, dan mudah beradaptasi dalam segala bentuk perubahan
- meningkatkan kualitas pendidikan untuk menciptakan individu yang lebih berpengetahuan dan berdaya saing
- mengikuti setiap perkembangan teknologi untuk mempersiapkan individu yang terampil untuk mengikuti perkembangan teknologi yang terus berkembang; dan
- meningkatkan inovasi individu dalam segala bidang di era globalisasi.
Pembenahan dalam bidang pendidikan selanjutnya yaitu upaya untuk menghasilkan generasi yang unggul dengan adanya pendidikan berkarakter. Pendidikan karakter adalah konteks yang penting pada abad 21 untuk mengatasi krisis moral yang melanda Indonesia. Karakter merupakan wujud abstrak dari manusia dalam bentuk perilaku dan kebiasaan yang yang dapat menjadi jadi diri bagi individu. Pendidikan karakter saat ini dinilai sebagai salah satu upaya mengatasi strategis untuk membentuk generasi emas Indonesia.
Pemerintah membuat kebijakan melalui Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 yang menyebutkan fungsi dari pendidikan Nasional untuk mencerdaskan dan membentuk karakter bangsa. Empat nilai yang dikembangkan dalam pendidikan karakter adalah nilai agama, pancasila, budaya dan tujuan pendidikan nasional. Untuk menghasilkan generasi emas yang berkarakter tentu harus mengetahui apa tuntutan dunia dan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Dengan demikian akses pendidikan yang merata menjadi pondasi primer sebagai upaya mewujudkan generasi emas melalui pendidikan yang berkualitas. Melalui pembahasan yang telah dilakukan, kita dapat menyadari betapa pentingnya setiap individu memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan tanpa terkecuali. Kesetaraan akses pendidikan menjadi sebuah investasi strategis untuk masa depan suatu bangsa. Pendidikan berkualitas berpotensi besar dalam kontribusi positif untuk mewujudkan generasi emas Indonesia.
Tetapi dalam pelaksanaan-nya masih sangat banyak tantangan. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan komitmen serta kerjasama dari seluruh pihak baik pemerintah, penyelenggara pendidikan, sektor swasta serta masyarakat. Dengan upaya bersama tersebut, maka akan terciptalah akses pendidikan yang berkualitas, generasi emas yang unggul secara akademik, berdaya saing, dan siap untuk mewujudkan generasi emas demi masa depan yang gemilang untuk Indonesia Emas 2045.
Penulis : Aulyanissa Tsaqifa Maharshall/Mahasiswa Pendidikan Matematika Untirta
Editor : Adzika/BU