Bidikutama.com – Pada kehidupan sehari-hari kita sering kali mengalami tantangan dalam mengelola keuangan pribadi. Dengan berbagai godaan belanja dan pengeluaran tidak terduga, sulit bagi banyak orang untuk menjaga agar uang jajan pribadi tetap dalam batas yang sesuai. Salah satu aspek yang menjadi pertanyaan ialah “Bagaimana mengelola uang jajan pribadi dengan lebih efisien dan hemat?”. Minggu (26/5)
Ada beberapa upaya untuk mencapai tujuan tersebut, salah satunya dengan penggunaan ilmu matematika ternyata memiliki peran yang sangat signifikan. Mari kita ulas, bagaimana ilmu matematika dapat diterapkan dalam mengelola uang jajan pribadi agar lebih hemat dan efisien.
Literasi matematika sangat berguna dalam mengatur keuangan pribadi karena membantu dalam pengambilan keputusan yang berdasarkan perhitungan matematis yang akurat. Selain itu, literasi matematika menjadi penting karena ada banyak perhitungan yang terlibat dalam manajemen keuangan, terutama dalam menganalisis pengeluaran pribadi. Ini melibatkan pencatatan dan pengelompokkan pengeluaran, di mana hubungan antara literasi matematika dan manajemen keuangan bisa menggunakan konsep matematika seperti rata-rata dan modus untuk mengevaluasi pola pengeluaran keuangan dalam jangka waktu tertentu.
Keterkaitan antara literasi matematika dan manajemen keuangan pribadi mahasiswa terletak pada kemampuan untuk menerapkan konsep matematika dalam mengelola keuangan dengan efektif. Ini membantu mahasiswa dalam mengelola keuangan mereka dengan baik, yang pada gilirannya dapat mendukung pertumbuhan kekayaan finansial mereka. Dengan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang matematika, kita dapat lebih kritis dalam mempertimbangkan pengeluaran dan memastikan bahwa kita menggunakan uang sesuai dengan kebutuhan tanpa melenceng dari tujuan atau rencana keuangan yang telah ditetapkan.
Literasi matematika memiliki peran yang sangat penting dalam manajemen keuangan yang efektif. Berikut adalah beberapa keterkaitan antara literasi matematika dan manajemen keuangan menurut (Magfiroh et al., 2024) :
1. Pemahaman Konsep Dasar Matematika
Memahami prinsip-prinsip dasar matematika, seperti operasi aritmatika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian), persentase, perbandingan, dan sebagainya, sangatlah krusial dalam menerapkan prinsip-prinsip manajemen keuangan dengan tepat. Sebagai contoh, dengan mengurangkan total pengeluaran bulanan dari total pendapatan bulanan, kita dapat mengetahui berapa uang yang tersisa untuk digunakan sebagai uang jajan.
2. Penggunaan Persentase dalam Anggaran
Pemahaman tentang persentase sangat membantu dalam mengelola keuangan pribadi. Dengan mengetahui berapa persen dari pendapatan yang sebaiknya dialokasikan untuk berbagai keperluan seperti makanan, transportasi, atau hiburan, kita dapat mengatur anggaran dengan lebih efisien. Misalnya, kita bisa menetapkan bahwa tidak lebih dari 30% dari pendapatan bulanan kita akan digunakan untuk makanan dan minuman, sehingga kita dapat mengontrol pengeluaran kita dalam kategori ini.
3. Pengelolaan Utang dan Bunga
Dengan memahami mekanisme bunga, kita dapat memilih produk tabungan atau investasi yang paling menguntungkan dan sesuai dengan situasi keuangan kita. Selain itu, pemahaman tentang bunga juga membantu dalam menghindari utang yang tidak perlu. Dengan menghitung bunga dan cicilan, kita dapat memperkirakan total yang harus dibayarkan dan mempertimbangkan apakah pembelian tersebut bernilai atau tidak.
4. Proyeksi Keuangan dan Investasi
Dengan menerapkan konsep matematika, seseorang dapat memproyeksikan pengeluaran di masa mendatang berdasarkan pola pengeluaran sebelumnya. Selain itu, pemahaman matematika juga bermanfaat dalam merencanakan investasi jangka panjang. Dengan menghitung potensi keuntungan investasi dan risiko yang terlibat, seseorang dapat membuat keputusan investasi yang lebih terarah.
5. Perencanaan Masa Depan
Ilmu matematika juga dapat digunakan untuk perencanaan masa depan, termasuk rencana pensiun dan tabungan pendidikan. Dengan menggunakan teknik matematika seperti perhitungan bunga majemuk dan proyeksi keuangan, seseorang dapat memperkirakan berapa banyak uang yang mereka perlukan untuk mencapai tujuan keuangan mereka dan berapa banyak yang harus mereka tabung setiap bulan untuk mencapainya. Misalnya, dengan menggunakan rumus matematika yang tepat, seseorang dapat menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai jumlah tabungan pensiun yang diinginkan berdasarkan tingkat pengembalian investasi yang diharapkan.
Pada pengelolaan uang jajan pribadi, penggunaan ilmu matematika ternyata memiliki banyak manfaat. Dari pembuatan anggaran dan perencanaan keuangan hingga menghitung penghematan dan memahami konsep bunga dan investasi, ilmu matematika dapat membantu seseorang untuk mengelola duit jajan pribadi dengan lebih efisien dan hemat. Oleh karena itu, penting untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip matematika dalam pengelolaan keuangan pribadi kita agar kita dapat mencapai tujuan keuangan kita dengan lebih baik.
Penulis: Sasya Aidina Sopa/ Mahasiswi Pendidikan Matematika Untirta
Editor: Ardhilah/BU